Berita Nasional

Kader IPPNU UIN Sunan Gunung Djati Bandung Raih Juara 1 Duta Santri Nasional 2025

by Nasywa - Selasa, 28 Oktober 2025 49 Views
Image Foto : Instagram @hayunhalimatulummah

Jawa Tengah, 24 Oktober 2025 — Ajang Puncak Duta Santri Nasional 2025 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Jawa Tengah, pada Jumat (24/10) berlangsung meriah dan penuh makna. Dari ribuan peserta yang mewakili 38 provinsi di seluruh Indonesia, Hayun Halimatul Ummah — santri asal Pondok Pesantren Salafiyah Al-Muawanah sekaligus kader IPPNU UIN Sunan Gunung Djati Bandung — berhasil meraih Juara 1 Duta Santri Nasional 2025.


Kegiatan akbar ini diselenggarakan oleh Yayasan Duta Santri Nasional bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Kementerian Agama RI, Kanwil Kemenag Jateng, serta PWNU Jawa Tengah. Sedikitnya 5.995 santri dari seluruh nusantara ambil bagian dalam ajang bergengsi ini, mewakili semangat dan potensi santri Indonesia yang berdaya, berilmu, dan berakhlakul karimah.


Dalam kesan dan pesannya, Hayun mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut.


“Mengikuti ajang Duta Santri Nasional adalah pengalaman yang sangat berharga dalam hidup saya. Di sana, saya tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar tentang arti menjadi santri sejati — yang berilmu, berakhlak, dan berdedikasi untuk agama dan bangsa,” ujarnya.


Ia juga menuturkan bahwa setiap tahapan — mulai dari pendaftaran, pemberkasan, wawancara kebahasaan dan kitab kuning, bootcamp, pitching, karantina, hingga grand final — telah mengajarkannya arti kesabaran, keikhlasan, dan perjuangan yang tidak sekadar mencari gelar, melainkan menebar kemanfaatan.


“Menjadi winner dan mendapatkan hadiah umrah adalah anugerah luar biasa dari Allah SWT. Ini bukan semata hasil usaha pribadi, tetapi buah dari doa para guru, orang tua, dan sahabat yang selalu mendukung. Kemenangan ini bukan akhir, melainkan awal untuk berjuang lebih luas membawa semangat santri di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.


Sebagai pesan penutup, Hayun mengajak para santri di seluruh Indonesia untuk terus berani bermimpi dan berkontribusi:


“Percayalah bahwa langkah kecil dari pesantren bisa menjadi cahaya besar bagi dunia. Jadilah santri yang tidak hanya bisa mengaji, tetapi juga mampu menginspirasi. Karena identitas santri sejati bukan hanya pada sorban dan sarungnya, tetapi pada akhlak, ilmu, dan pengabdian kepada umat dan bangsa.”


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia Duta Santri Nasional 2025 atas terselenggaranya wadah yang mempersatukan santri dari berbagai penjuru negeri dalam semangat membangun peradaban berbasis nilai-nilai Islam dan keindonesiaan.