Berita Nasional

IPPNU Gelar Research Training Nasional: Cetak Kader Pelajar Putri Berwawasan Riset dan Siap Sambut Indonesia Emas 2045

by Nasywa - Senin, 27 Oktober 2025 69 Views
Image Foto : Tim Penelitian dan Pengembangan PP IPPNU

Lembaga Penelitian dan Pengembangan SDM (LITBANG) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) sukses menyelenggarakan kegiatan Research Training dalam rangkaian Student Forum: Science, Humanity, and Pedagogy Issues pada 25–26 Oktober 2025. Kegiatan ini digelar secara virtual melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh lebih dari 90 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.


Mengusung tema besar “Peran Pelajar Putri dalam Teknologi Informasi dan Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi bentuk komitmen IPPNU dalam mencetak kader pelajar putri yang berdaya saing, berwawasan ilmiah, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.


Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pakar dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi serta lembaga riset terkemuka. Di antaranya hadir Hasanuddin Ali (Founder Alvara Research Center) yang membahas pentingnya riset berbasis data dalam pengambilan kebijakan; Dr. Nor Ismah (Peneliti Asia Research Institute, National University of Singapore) yang menyoroti peran perempuan dalam riset sosial; Dr. Abdullah Hamid (Ketua Ansor University, Jawa Timur); Achmad Munjid, Ph.D. (Dosen FIB UGM dan PSKP UGM); Dr. Lukman Hakim (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta); Dr. A. Hanif Azhar (UIN Ampel Surabaya); Prof. Dr. Imam Machali, M.Pd. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta); serta Miftahul Jannatin, Ph.D. dan Sari Oktaviana, Ph.D. yang berbagi pandangan tentang riset pendidikan dan pesantren.


Para peserta mengikuti pelatihan dengan mengirimkan abstrak penelitian dalam tiga bidang utama, yakni science, humanity, dan pedagogy. Adapun sub-tema yang diangkat meliputi Sains dan Inovasi untuk Pembangunan Berkelanjutan, Agama dan Lingkungan Hidup, Pendidikan Islam Transformatif, Kepemimpinan Perempuan, Kearifan Lokal dan Identitas Bangsa, serta Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Putri.


Ketua LITBANG PP IPPNU sekaligus ketua pelaksana, Khoirotul Ni’amah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang pelatihan, tetapi juga forum akademik untuk memperkuat tradisi berpikir ilmiah di kalangan pelajar putri NU.


“Kegiatan ini diikuti lebih dari 90 peserta dengan abstrak penelitian di bidang science, humanity, dan pedagogy. Diharapkan hasil forum ini dapat dipraktikkan para peserta dalam risetnya. LITBANG IPPNU juga memiliki tanggung jawab sebagai think tank untuk menyusun rekomendasi dan policy brief berdasarkan hasil penelitian ini,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Umum PP IPPNU Washfi Velasufah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat peran strategis pelajar putri dalam dunia akademik dan kebijakan publik.


“Saya berharap kegiatan ini menghasilkan rekomendasi dalam bentuk jurnal ilmiah maupun policy brief. Semoga seluruh peserta diberi kelancaran dan semangat dalam menimba ilmu bersama para pakar,” tuturnya.


Kegiatan Student Forum ini terdiri atas tiga rangkaian utama, yakni:

1. Research Training – pelatihan riset dan pengembangan gagasan ilmiah;

2. International Conference – forum presentasi dan diskusi hasil penelitian;

3. Journal Publication – penerbitan hasil riset peserta dalam bentuk prosiding dan jurnal ilmiah.


Melalui forum ini, LITBANG PP IPPNU menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat gagasan (think tank) organisasi yang mendorong pelajar putri Indonesia berkontribusi dalam riset, inovasi, dan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.